KLIK.SERUYAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo merasa kecewa karena Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Seruyan Hilir Tak dihadiri oleh camat setempat.

“Hari ini saya kecewa, karena ini kegiatan Musrenbang yang akan menentukan arah pembangunan ke depan. Tapi Camat Seruyan Hilir tidak ada di tempat, termasuk beberapa Kepala Desa juga tidak hadir, “ kata Zuli Eko saat Musrenbang Seruyan Hilir, Senin (27/2).

Menurutnya Zuli Eko Prasetyo, agenda Musrenbang sangat penting untuk merencanakan arah pembangunan wilayah ke depan dan kegiatan tersebut sudah diagendakan jauh hari sebelumnya.

Musrenbang juga merupakan wadah untuk membahas dan merencanakan pembangunan dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan. Selanjutnya kecamatan akan dibawa ke tingkat kabupaten.

Zuli Eko berharap, agar ke depan hal seperti ini tidak terulang lagi. Sebab hasil Musrenbang menjadi harapan masyarakat dan merupakan wadah atau sarana masyarakat untuk mengusulkan pembangunan.

“Ketika nanti hasil Musrenbang dibawa ke tingkat kabupaten, bagaimana argumentasinya untuk memperjuangkan usulan pembangunan, jika pada saat pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, camat tidak berada di tempat, “ urainya. 

Zuli Eko Prasetyo berharap, agar Musrenbang tidak hanya sekadar formalitas atau seremonial saja, tetapi harus dijadikan forum masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. (KLIK-RED/*)