KLIK.SAMPIT- Kepekaan dan kesadaran sosial pemuda di kalangan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur dinilai kian menipis. Hal ini diyakini akan berdampak terhadap kondisi bangsa.
Sebab itu digelar dialog kebangsaan, untuk memperkokoh peran pemuda dalam persoalan masyarakat di aula pertemuan Universitas Darwan Ali, Sampit, Rabu (22/2).
Dialog kebangsaan itu dibuka oleh Asisten I Setda Kotim Diana Setiawan, membuka secara resmi Dialog kebangsaan di Universitas Darwan Ali Sampit.
"Semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial masyarakat di tingkat pemuda dapat mengganggu rasa kebangsaan,"ungkapnya ,Rabu (22/2).
Dikatakan Setiawan, banyak persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan peranan pemuda untuk membantu memediasi masyarakat agar keluar dari himpitan masalah baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik.
"Saya rasa dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan, maka bangsa ini tentunya menjadi daerah yang kuat," katanya.
Ia berharap, dalam kondisi ini peran pemuda harus menjadi motor penggerak dalam permasalah daerah. (KLIK-RED)