Home News Metropolis Dinding Ruang Kelas SDN 1 Baamang Tengah Runtuh saat Murid Belajar

Dinding Ruang Kelas SDN 1 Baamang Tengah Runtuh saat Murid Belajar

  Sugianto   | Rabu , 22 Februari 2023
11e8cdcdefbba322de707aabcba57253.jpg
Kondisi ruangan kelas SDN 1 Baamang Tengah yang telah diperbaiki sementara.

KLIK.SAMPIT-Kondisi bangunan kelas SDN 1 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, memprihatinkan. Bahkan, salah satu ruang kelas tak layak itu runtuh saat murid sedang belajar. 

Pantauan Klikkalteng.id dinding ruang kelas SDN 1 Baamang Tengah, konstruksi bangunannya yang tersebut terbuat dari kayu itu sudah menua dan lapuk.

Kepala SDN 1 Baamang Tengah, Hasanuddin MS mengatakan runtuhnya dinding ruang kelas tersebut terjadi saat aktivitas belajar mengajar berlangsung.

"Runtuhnya kemarin hari Senin, 20 Februari 2022, ketika jam pembelajaran sedang berlangsung,"ungkapnya , Selasa(21/2)

Hasanuddin MS menuturkan, kurang lebih selama 50 tahun sekolahnya itu berdiri belum pernah sama sekali tersentuh proyek pembangunan atau perbaikan. Hal ini disebabkan sebelumnya, status tanah sekolah itu yang masih tersangkut sengketa.

Barulah semenjak dirinya dilantik pada medio Maret 2023, permasalahan sengketa tanah sekolah yang terletak di Jalan Muchran Ali, Baamang, Sampit itu bisa diselesaikan pihak sekolah.

"Sejak medio maret 2022 kemaren, ahamdulillah status tanah sudah klir," pungkas Hasanuddin.

Dijelaskannya, bukan hanya dinding ruang kelas yang runtuh yang kondisinya sudah tidak layak. Ruang kantor dan ruang kelas lainnya juga sudah lapuk. Ia pun sangat mengkhawatirkan kalau roboh mendadak lagi 

"Kalau ada yang roboh mendadak. Kami khawatir sekali bisa membahayakan guru dan murid di sekolah ini," ucapnya.

Maka dari itu, ia bersama rekan-rekan guru SDN 1 Baamang Tengah berupaya seoptimal mungkin agar bangunan sekolah dapat segera diganti. Terlebih jika melihat posisi sekolah itu sangat strategis.

Pastinya, upaya pergantian bangunan sekolah yang lebih layak juga dilakukan demi keamanan dan kenyamanan siswi dan siswi dalam menuntut ilmu di sekolah.

"Kami dari pihak sekolah juga sudah berupaya mengadakan perabot baru karena seperti kita lihat saja sebagian besar perabot sudah lapuk," demikian Hasanuddin MS. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami