Home Pemerintah Kotawaringin Timur Halikinnor Diberi Gelar Adat Antang Sanggarahan Matan Bulau

Halikinnor Diberi Gelar Adat Antang Sanggarahan Matan Bulau

  Redaksi   | Senin , 20 Februari 2023
2fdb610fb2820d89400596b2e5d25b05.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat menerima gelar Sanggarahan Matan Bulau, di Kecamatan Telawang, Minggu (19/2).

KLIK.SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mendapat gelar adat Antang Sanggarahan Matan Bulau dari 17 damang se-Kabupaten Kotawaringin Timur, di Kecamatan Telawang, Minggu (19/2).

Antang Sanggarahan Matan Bulau berarti pemimpin yang jeli dalam mengambil kebijakan. 

Pemberian gelar adat ini diberikan karena selama menjabat Halikinnor dinilai peduli terhadap adat istiadat suku dayak. 

Halikinnor berterima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya dan juga beban moril karena menurutnya itu amanah yang harus ia pertahankan. 

"Saya mendapat penghargaan yang luar biasa. Dengan atribut dan kemegahan ini. Mudahan dengan gelar yang diberikan ini saya bisa mengemban amanah ini," kata Halikinnor. 

Ia berjanji akan membuktikan bahwa pemberian gelar tersebut tidak salah. Namun ia juga mengaku masih memerlukan dukungan dari para damang yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini. 

Ia juga mengajak masyarakat bersyukur karena berbagai permasalahan yang melanda daerah itu mulai berangsur membaik. Hal ini tak lain karena kekuatan doa serta upaya masyarakat. Termasuk di antaranya adalah dengan kegiatan membayar hajat seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Telawang. 

Dalam kesempatan itu Halikinnor mengatakan pihaknya siap menerima kritik dan saran apapun dari seluruh lapisan masyarakat. 

"Kita manusia tidak lepas dari salah dan khilaf. Makanya tugas masyarakatlah memberi saran dan masukan untuk pembangunan lebih baik lagi," kata Halikkor. 

Adapun gelar adat yang diberikan kepada Halikinnor ini melalui sidang dan keputusan damang. 

Antang Sanggarahan Matan Bulau, Antang berarti burung elang yang mencerminkan kemampuan terbang tinggi. Dari ketinggian mampu mengamati dan meneliti. 

Sanggarahan adalah tempat atau wadah atau objek yang bersifat sakral ataupun religius dan strategis bisa dilihat dari ketinggian. 

Matan bulau berarti pandangan yang baik, dengan penglihatan sempurna, berwibawa dari ketajaman sudut pandang yang bisa mengambil keputusan dengan bijaksana. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami