Home DPRD Seruyan Duh! Kebijakan Berobat dengan KTP Dinilai Persulit Tenaga Kesehatan

Duh! Kebijakan Berobat dengan KTP Dinilai Persulit Tenaga Kesehatan

  Redaksi   | Kamis , 16 Februari 2023
dbb98557e04001db5b01c3d99daf88e3.jpg
Anggota DPRD Seruyan, Masfuatun.

KLIK. SERUYAN- Pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dinilai mempersulit tenaga kesehatan. Kebijakan tersebut dinilai timpang karena tidak mempertimbangkan dari aspek tenaga kesehatan. 

Hal ini menjadi keluhan mayoritas tenaga kesehatan yang tersebar di puskesmas maupun unit pelayanan terpadu di Kabupaten Seruyan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Masfuatun mengatakan, dengan keadaan demikian justru hanya memberatkan satu pihak, terkhusus tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di puskesmas.

“Saat reses saya menyerap aspirasi dari tenaga kesehatan. Mayoritas dari mereka mengeluh dan keberatan dengan kebijakan tersebut. Oleh karena itu, kepada Dinkes Seruyan untuk segera mengkoordinasikan dengan pimpinannya menyoal kondisi demikian,” kata Hj Masfuatun, Kamis (16/2).

Politisi Partai PPP itu menambahkan, semestinya kebijakan tersebut harus disertai dengan anggaran yang memadai, tetapi pada kenyatannya tidak demikian. Itulah yang menyebabkan banyak tenaga kesehatan mengeluh dan keberatan.

“Sesegera mungkin hal ini dapat diselesaikan. Kami mendukung saja program yang demikian, tetapi harus jelas dan adil bagi kedua belah pihak. Tidak terkesan ambisius semata tanpa memerhatikan dampak ke depannya,” tambahnya. (KLIK-RED/*)

Baca Juga

Ikuti Kami