Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Kotim Bertekad Perjuangkan Tenaga Kontrak yang Diperlukan

Bupati Kotim Bertekad Perjuangkan Tenaga Kontrak yang Diperlukan

  Sugianto   | Selasa , 14 Februari 2023
1198bb27640aed76096932d0a5bbcc81.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat berdialog dengan personel Disdamkarmat dan BPBD Kotim, Senin (13/2).

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor bertekad akan memperjuangkan tenaga kontrak yang dibutuhkan di daerah itu. Sekalipun edaran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), benar-benar diterapkan untuk menghapuskan tenaga kontrak tersebut.

Seperti diketahui edaran dari kementerian terkait penghapusan tenaga kontrak di instansi pemerintahan telah terbit, pada Selasa (31/5) tahun 2022 lalu.

"Memang sesuai edaran masa kerja tenaga kontrak akan berakhir kontraknya di lingkup Pemerintah se- Indonesia, termasuk Kotim," ungkap Bupati Kotim Halikinnor, Senin (13/2).

Dikatakan Halikinnor, saat ini Pemerintah Kotim tenaga kontrak masih diperlukan. Hal ini terjadi karena tidak terpenuhinya kuota tenaga kerja daerah dalam pelayanan masyarakat.

"Contohnya kita mengajukan 1.000 tenaga kerja untuk formasi ASN atau P3K ke pusat paling kita hanya mendapatkan 50 persen saja, jadi tidak cukup," katanya.

Hal inilah yang membuat Kotim tak bisa menghapuskan begitu saja tenaga kontrak. Sebab akan berdampak besar pada bidang yang banyak memerlukan tenaga kontrak tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu regulasi terbaru dari Pemerintah Pusat terkait aturan tenaga kontrak tersebut .

"Kalau memang bulan November ini tenaga kontrak berakhir, saya akan mempertimbangkan untuk melanjutkan tenaga kontrak yang diprioritaskan daerah, yakni tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, tenaga pendidikan dan Tenaga kesehatan di Kotim masih kurang. Sehingga dipastikan pelayanan kesehatan maupun pendidikan akan terdampak.

"Saya rasa kalau diberhentikan tenaga kontrak yang memang diperlukan daerah, bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan maksimal. Jadi inilah yang akan saya pertimbangkan dan pertahankan," jelasnya.

Ia pun dengan tegas meminta kepada seluruh tenaga kontrak untuk bekerja dengan giat dengan pengawasan seluruh kepala dinas.

"Kalau memang ada tekon yang kinerjanya kurang bagus, kita akan ambil langkah untuk memberhentikannya," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami