KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyesalkan adanya tenaga kontrak di daerah itu yang terjerat kasus narkoba. 

"Kita ikut prihatin dan sedih terhadap tenaga kontrak kita yang terkena kasus narkoba,"ungkapnya, Senin (13/2)

Dikatakannya, untuk bebas dari narkoba tersebut harus punya kesadaran dari diri sendiri. 

"Kita harus memiliki kesadaran agar terbebas hal ini. Baik untuk pegawai ASN dan tenaga kontrak pemerintah lainnya, "katanya.

Ia menambahkan, dengan luas dan banyaknya pintu masuk ke daerah ini narkoba sangat mudah tersebar. 

"Saya rasa dengan luasnya daerah ini, mudah sekali masuk diberbagai jalur baik darat maupun laut di wilayah Kotim," imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi ia pun meminta seluruh perangkat daerah melakukan tes urine terhadap pegawainya. 

"Tahun ini kita memang ada anggaran untuk tes urine tersebut. Namun anggaran ini memang untuk kecamatan terutama yang potensi peredaran narkobanya tinggi,” pungkasnya. 

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini, sejumlah tenaga kontrak di daerah itu ditangkap aparat penegak hukum lantaran diduga mengedarkan narkoba. Hal ini tentu menjadi citra buruk bagi pelayan publik di daerah tersebut. (KLIK-RED)