Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Kotim Open Race Motorprixe : Peserta Bersemangat, Masyarakat Tak Sabar

Bupati Kotim Open Race Motorprixe : Peserta Bersemangat, Masyarakat Tak Sabar

  Sugianto   | Sabtu , 11 Februari 2023
75ec47b88b08f4411aa98f9526e72826.jpg
Sejumlah peserta siap berlaga di sirkuit Taman Kota Sampit, Sabtu (11/2).

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotim Open Race Motorprixe hari ini (11/2) memasuki tahap persiapan balap. Para peserta balapan pun tampak bersemangat. Pun demikian dengan masyarakat yang tak sabar ingin menyaksikan. 

Salah seorang peserta asal Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotim Jeky saputra berterimakasih atas diselenggarakannya ajang ini.

"Ajang ini menjadi wahana dalam menyalurkan bakat, hobi balap, dan semangat untuk meraih prestasi,"ungkapnya, Sabtu (11/2).

Menurut Jeky, ini merupakan event positif . Sebab di sini lah salah satunya ajang anak penyuka otomotif menunjukkan aksi dan keberaniannya.

"Saya rasa lebih baik melalui kegiatan yang sportif serta olahraga yang menguji mental tetapi tetap mengikuti aturan yang ditetapkan," katanya.

Dia juga berharap kepada anak-anak geng motor atau yang biasanya mengikuti balap liar agar memanfaatkan ajang balap resmi ini untuk menyalurkan hobi dan bakat.

"Kepada anak-anak geng motor jalanan, dari pada ngebut di jalan raya yang merugikan badan sendiri dan keluarga, bagusnya mengikuti ajang balapan resmi ini," sebutnya.

Sementara itu, Risky, salah seorang warga tampak tak sabar ingin menyaksikan laga balap ini. Pemuda asal Desa Pelangsian, sejak pagi hari ia sudah datang ke sekitar Taman Kota Sampit. 

"Kegiatan ini cukup bagus untuk anak-anak muda sekarang. Melalui kegiatan ini, anak-anak muda bisa mengembangkan bakat dan hobinya secara terarah," ujarnya.

Secara terpisah Herman, anak muda dari Baamang Hulu juga mengaku sengaja datang untuk menyaksikan ajang ini. Dia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan lagi.

"Kalau bisa setahun tiga atau empat kalilah," harapnya.

Dia juga berpendapat, kegiatan ini dapat mengurangi anak-anak muda yang sebetulnya berbakat ugal-ugalan di jalan. Mereka mereka mendapat ruang untuk menunjukkan aksi dan bakatnya.

 "Ajang ini positif, Dari pada ugal-ugalan di jalan bagus kita beraksi di di ajang balapan resmi ini," tutupnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami