KLIK.SAMPIT– Peminat vaksin penguat kedua atau booster 2 Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur masih rendah. 
Salah satu buktinya yakni di Puskesmas Baamang 2 Sampit, di fasilitas kesehatan itu masih sedikit yang datang meminta layanan tersebut.
 "Masyarakat masih enggan melaksanakan vaksinasi booster kedua. Minat masyarakat masih rendah," ujar Kepala Puskesmas Baamang 2, Desliana Eka Maulitita, Selasa (31/1).
Ia mengatakan antusiasnya warga tidak terlalu antusias seperti awalnya vaksinasi booster 
"Tapi setiap hari ada saja rata-rata kunjungan warga sekitaran 30-50 orang per hari yang mau divaksinasi.  Dan dari jumlah itu jarang yang mengajukan vaksinasi booster kedua," katanya. 
Sampai saat ini hanya ada 109 orang yang sudah divaksinasi booster kedua, dengan rata-rata berusia 18 tahun ke atas berjumlah 102 orang dan yang berusia 60 tahun keatas  sebanyak  7 orang.
"Padahal stok vaksin terutama Pfizer kami yang ada di puskesmas ini berjumlah 34 vial dari awal bulan Januari dan tersisa hanya 15 vial saja. Satu vaksin booster jenis Pfizer ini bisa buat 11-12 orang saja. Kalau untuk dosis satu maupun dua cukup 6 orang saja," ungkapnya 
Rendahnya minat masyarakat untuk vaksinasi booster kedua kerena merasa kasus Covid-19 telah menurun dan merasa aman. Selain itu ada juga yang merasa booster pertama atau vaksinasi dosis ketiga cukup aman. Sehingga masyarakat menunda vaksinasi booster kedua
"Padahal vaksinasi booster kedua cukup penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan karena itu lansia itu diprioritaskan," tandasnya. (KLIK-RED)