KLIK.SAMPIT- Impian panjang masyarakat Desa Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, memiliki bangunan puskesmas yang representative dan bebas banjir akhirnya terwujud. Bangunan baru tersebut pun diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Rabu (25/1).
Dalam sambutannya, Halikinnor menyampaikan bahwa ini sebagai komitmen Pemkab Kotim dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat. Sehingga diharapkannya, pelayanan kesehatan di daerah itu semakin baik.
“Dengan direlokasi Puskesmas Tumbang Penyahuan ini diharapkan agar ke depannya pelayanan kesehatan di kecamatan ini dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak ada kendala,” ujarnya.
Ke depan tak hanya bangunan yang bagus, namun juga penunjang pelayanan kesehatannya juga akan ditingkatkan. Seperti dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah itu. Tentunya realisasi dari upaya itu dilakukan bertahap, menyesuaikan kemampuan yang dimiliki oleh daerah.
Ia juga meminta kepada tenaga kesehatan, baik yang di puskesmas induk maupun yang di puskesmas pembantu dan poskesdes agar tetap bersemangat menjalankan tugas. Sebab dengan itu maka kualitas pelayanan akan dapat ditingkatkan.
Diakuinya, keberadaan puskesmas di setiap kecamatan mutlak diperlukan. Ini sebagai bentuk dukungan pembentukan kecamatan dan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bahkan pada kecamatan dengan penduduk yang padat, dikembangkan beberapa puskesmas sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Sedangkan di desa, disediakan puskesmas pembantu dan poskesdes dengan tenaga perawat dan atau bidan, sesuai dengan formasi yang ada dan ketersediaan tenaga.
Selama ini Puskesmas Tumbang Penyahuan yang lama selalu terendam banjir. Sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat sering kali terkendala. Bahkan harus dipindahkan ke bangunan lain yang berada di dataran lebih tinggi.
“Selama ini Puskesmas Tumbang Penyahuan digunakan, hampir setiap tahun terendam banjir, bahkan terkadang hingga 3 – 4 kali dalam setahun. Kondisi ini mengganggu pelayanan kesehatan di Kecamatan Bukit Santuai, terutama di Desa Tumbang Penyahuan dan sekitarnya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.
Puskesmas Tumbang Penyahuan merupakan salah satu puskesmas dari 21 puskesmas di 17 kecamatan se-Kabupaten Kotawaringin Timur. Puskesmas ini dibangun pada tahun 2008 dan mulai dioperasionalkan tahun 2009 sebagai salah satu kelengkapan dari terbentuknya Kecamatan Bukit Santuai. Adapun wilayah kerja puskesmas ini mencakup 14 desa se-Kecamatan Bukit Santuai.
“Puskesmas Tumbang Penyahuan ini juga merupakan puskesmas nonperawatan, namun tetap menyediakan layanan one day care atau layanan perawatan satu hari, terutama untuk ibu bersalin. Hal ini mutlak dilaksanakan di setiap puskesmas, sebagai antisipasi untuk kasus yang memerlukan perawatan sementara, sebelum dirujuk atau diperbolehkan pulang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.
Mengingat hal tersebut, pihak kecamatan dan Kepala Desa Tumbang Penyahuan serta persetujuan Bupati Kotim , pada tahun 2022 gedung Puskesmas Tumbang Penyahuan direlokasi ke bangunan baru yang ada saat ini.(KLIK-RED)
