KLIK.SAMPIT -Hingga akhir tahun 2022 lalu, 19 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kotawaringin Timur telah berakreditasi.
Sedangkan yang belum berakreditasi ada 2, yakni Puskesmas Tumbang Penyahuan di Kecamatan Bukit Santuai dan Puskesmas Tualan Hulu, Kecamatan Tualan Hulu.
“Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 dan adanya perubahan kebijakan terkait dengan akreditasi puskesmas,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi, Rabu (25/1).
Sementara untuk klinik swasta, praktik dokter, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah di Kotim belum ada yang berakreditasi dan hal tersebut akan disosialisasikan.
Ditambahkannya, secara fisik bangunan, 12 puskesmas sudah mengikuti standar Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang puskesmas, 1 puskesmas sedang dalam proses peningkatan bangunan tahun ini, dan 8 puskesmas masih menggunakan standar bangunan puskesmas lama.
Sementara itu, untuk Rumah Sakit Pratama Parenggean, diupayakan tahun ini akan diakreditasi . Sedangkan untuk Rumah Sakit Pratama Samuda diupayakan tahun depan. (KLIK-RED)