KLIK.SAMPIT - Sebelum menjajal lomba, pereli atau peserta Time Rally yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kotawaringin Timur diperkenalkan soal jalur, Sabtu (21/1).
"Event pengenalan jalur digelar guna mengenalkan jalan dan titik pos dengan tanda- tanda yang dipersiapkan oleh panitia kepada para peserta," ungkap Angga Aditya Nugraha, Ketua IMI Kotawaringin Timur.
Sementara pada Minggu (22 /1) barulah kompetisi dimulai dan ditentukan peringkat.
Adapun pos ada yang resmi dan tidak resmi. Di situlah diperlukan kejelian peserta untuk melihat rambu atau petunjuk sesuai buku pedoman yang sudah dibagikan panitia.
Sejauh ini ada 62 peserta atau 62 mobil yang terdaftar mengikuti reli kaya ini.
Adapun peserta yang ikut dalam event ini tidak hanya peserta lokal. Peserta dari luar daerah pun ada, yakni berasal dari Banjarmasin, Palangka Raya dan Pangkalan Bun.
"Kami senang peserta sangat antusias," kata Angga.
Event ini juga mengusung misi promosi pariwisata. Sehingga rute yang dibuat pun akan menyinggahi pos objek wisata yang di Sampit
"Adapun rute pos objek wisata yang disinggahi seperti Ikon Jelawat, Terowongan Nur Mentaya dan Masjid Wahyu Alhadi," ungkapnya.
Dalam event ini yang dinilai bukanlah kecepatan melainkan ketepatan waktu.
Persiapan kegiatan ini sudah dipersiapkan dari jauh hari. Kesuksesan kegiatan adalah hasil kerjasama baik semua pihak yang terlibat.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini," imbuhnya.
Turut serta dalam event ini seperti Wakil Bupati Irawati, Bupati Kotim periode sebelumnya Supian Hadi, Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar, serta sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah.
Sementara itu salah satu peserta, Dedet dari instansi Kecamatan Cempaga hulu mengungkapkan, event ini dijadikannya sebagai ajang rekreasi. Sehingga tidak ada beban keharusan menang.
"Event ini sebagai ajang rekreasi dan menjadi hiburan bagi masyarakat Kotim,kami peserta sangat have fun, "ungkapnya.
Semua peserta baik pengemudi maupun penumpangnya tampak antusias karena kegiatan ini bersifat hiburan, bukan ajang balap mobil.
"Semoga kegiatan ini terus berjalan dan makin meriah setiap tahunnya," imbuhnya. (KLIK-RED)
