Home News Metropolis Gawat! PPM Sampit dan Sekitarnya Terancam Kumuh

Gawat! PPM Sampit dan Sekitarnya Terancam Kumuh

  Redaksi   | Rabu , 11 Januari 2023
99942255ac797385976131c86b701908.jpg
Tumpukan sampah di antara PPM Sampit dan Pasar Ikan Mentaya tak kunjung bersih.

KLIK.SAMPIT – Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dan sekitarnya terancam kumuh dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya tidak adanya kontainer sampah di kawasan itu membuat sampah menggunung dan terkesan jorok.

Gusriansyah, salah seorang petugas parkir di lokasi tersebut mengungkap, kondisi tersebut sudah terjadi sepekan ini. Permasalahan ini tampaknya menjadi makin serius karena sampah tak kunjung bersih.

 "Area yang seharusnya menjadi lahan parkir, namun karena sampah yang sulit dikendalikan sampai melebar ke badan jalan otomatis lahan parkir pun menjadi sedikit," keluh Gusriansyah, Rabu (11/1).

Akibat tumpukan sampah itu, Gusriyansyah juga sering mendengar banyak keluhan warga yang melintas karena bau yang tidak sedap.

Sementara itu, Fitri seorang pengunjung pasar mengaku tidak nyaman dengan kondisi itu. Menurutnya ini sangat memprihatinkan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam berbelanja.

"Kalau bukan karena keperluan yang mendesak jangan kan berbelanja ke PPM, mendekatinya saja saya enggan," ungkapnya. 

Laila, pedagang di pasar tersebut pun mengeluhkan hal itu. Ia mendesak agar dinas terkait bersama pemerintah daerah mencari solusi terkait sampah ini. Apalagi keberadaan sampah ini tepat berada di depan kiosnya berjualan. 

"Sampah ini sungguh sangat mengganggu lingkungan kami. Kami sering makan di sini menjadi hilang selera makan karena bau busuk yang keluar dari sampah tersebut. Apalagi kalau diguyur hujan,banyak lalat dan belatung dari sampah yang berserakan itu," ungkapnya.

Pihaknya berharap masalah keberadaan container ini bisa diatasi segera. Tak hanya itu, para pedagang dan pengunjung juga mengharapkan langkah konkret dari pemerintah selain hanya menyediakan container, sebagai langkah jangka panjang agar PPM dan sekitarnya tidak benar-benar kumuh. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami