Home News Metropolis Ikat Janji Sehidup Semati saat Peresmian MPP di Depan Bupati

Ikat Janji Sehidup Semati saat Peresmian MPP di Depan Bupati

  Redaksi   | Minggu , 08 Januari 2023
03b4777fab5a38da7bd5a1d354ae2cb7.jpg
Pernikahan yang digelar di MPP, bertepatan dengan momentum peresmian gedung MPP dan Hari Jadi ke-70 Kotim, Sabtu (7/1).

KLIK.SAMPIT- Momentum peresmian Mal Pelayan Publik Kotawaringin Timur dimanfaatkan sepasang sejoli di Sampit, untuk menikah. Di depan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mereka mengucapkan ikrar sehidup semati, Kamis (7/1).

Akad nikah antara Muhammad Zainuddin bin Zainal Abidin dan Sri Maulid binti Khodri dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai Rp 100 ribu itu berlangsung di gudang Mal Pelayanan Publik (MPP) yang hari itu juga baru diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. 

Disaksikan oleh Bupati Kotim Halikinnor dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotim Khairil Anwar, mempelai laki-laki Muhammad Zainuddin mengucapkan ijab kabul dengan lantang, hingga dinyatakan sah oleh kedua saksi. 

"Ini momen spesial, tidak pernah seperti ini. Apalagi ini bertepatan dengan hari jadi Kotim. Suatu kebanggaan dan istimewa, khususnya bagi mempelai," kata Bupati Kotim Halikinnor memberikan sekapur sirih sebelum ijab kabul dimulai. 

Pernikahan keduanya tidak hanya disaksikan pihak keluarga. Tapi juga para pejabat lainnya termasuk Wakil Bupati Kotim dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Agus Tangkasiang. Disdukcapil Kotim di momen tersebut memfasilitasi keduanya untuk bisa mendapatkan KTP dan kartu keluarga (KK) langsung. 

"Ada permintaan untuk pelayanan pernikahan oleh KUA Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, jadi kita proses," tuturnya. 

Menurutnya di saat kedua mempelai mendaftar sudah bisa di proses oleh pihaknya, hanya kawinnya belum tercatat, karena menunggu buku KUA yang diterbitkan oleh KUA.

"Jadi kita proses karena buku KUA-nya sudah selesai, jadi pecah KK, prosesnya yang mempelai laki-laki pecah KK, mempelai perempuan pecah KK dari orang tuanya masing-masing, kita gabungkan dalam satu kartu keluarga, di lampiri dengan fotokopi buku nikah KUA. Sehingga keduanya langsung kawin tercatat, jadi KK sudah kami terbitkan, baru kita cetak KTP-nya dengan status kawin," terang Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tangkasiang. 

Sementara itu, Muhammad Zainuddin usai ijab kabul mengucapkan terima kasih, terutama kepada Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati yang bisa menjadi saksi di hari bahagia mereka. 

"Terima kasih banyak kepada Bupati dan Wakil Bupati, dengan adanya kegiatan ini peresmian gedung baru, kami juga mendapatkan momen bahagia kami dan bertepatan dengan Hari Jadi Kotim kami mengadakan adat nikah pada 7 Januari," ucapnya

Menurutnya tanggal pernikahan yang bertepatan dengan Hari Jadi Kotim tidaklah disengaja. Karena telah ditentukan oleh kedua orang tua mereka, setelah sebelumnya menanyakan tanggal baik kepada tokoh agama 

"Ini tidak sengaja, dari orangtua tanya tanggal dengan tokoh agama, katanya tanggal 7 itu berkaitan dengan sumber. Sehingga kami putuskan menikah di tanggal ini," tuturnya. 

Keduanya pun mengaku sempat gugup, apalagi disaksikan oleh pejabat-pejabat terhormat di Kotim. 

"Sedikit gugup, karena berdampingan dengan orang yang sangat terhormat di Kota Sampit," tandasnya. 

Terhadap pernikahannya, keduanya berharap bisa menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Terselip juga harapan keduanya untuk Kotim tercinta, berharap Kota Sampit semakin maju, semakin baik, menjadi kota yang berakhlak ke depannya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami