Home Pemerintah Kotawaringin Barat Gelombang Laut Masih Tinggi, KMP Kalibodri untuk Sementara Tidak Berlayar

Gelombang Laut Masih Tinggi, KMP Kalibodri untuk Sementara Tidak Berlayar

  Redaksi   | Senin , 02 Januari 2023
ea17ed55086e3c82e9d7025ac6b7a2e1.jpg
Antrean truk yang tidak bisa menyeberang akibat larangan berlayar bagi KMP Kalibodri di Pelabuhan Kumai Pangkalan Bun

KLIK. PANGKALAN BUN - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kalibodri yang melayani angkutan penyeberangan penumpang dan barang dengan rute Pelabuhan Penyeberangan Kumai, Kalimantan Tengah dan Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah untuk sementara dipastikan tidak berlayar.

Tidak berlayarnya KMP Kalibodri tersebut disebabkan karena kondisi tingginya gelombang laut, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pelayaran maupun penyeberangan. Kondisi tingginya gelombang laut tersebut terjadi sepekan terakhir hingga hari ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Penyeberangan Kumai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Didik Widiyanto menginformasikan bahwa KMP Kalibodri pada Rabu dini hari (21/12) tiba di Pelabuhan Penyeberangan Kumai dari Pelabuhan Kendal.

“KMP Kalibodri pada pukul 20.24 WIB hari Rabu (21/12) melakukan loading atau muat penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Kumai. Kemudian lepas tali dan berlayar menuju Pelabuhan Kendal pukul 22.00 WIB,” ungkap Didik, Senin (2/1).

Kemudian Didik melanjutkan, informasi dari Pelabuhan Kendal bahwa pada Jumat (23/12) KMP Kalibodri tidak dapat melakukan pelayaran dikarenakan situasi dan kondisi tingginya gelombang laut jawa. 

“Terpantau pada website BMKG bahwa gelombang di laut Jawa kondisinya tinggi,” kata Didik.

Apabila kondisi gelombang laut Jawa sudah normal, diprediksi KMP Kalibodri akan kembali melayani pelayaran angkutan penumpang dan barang rute Pelabuhan Penyeberangan Kumai dan Pelabuhan Kendal pada awal Januari 2023. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami