Home Peristiwa 3 Hari Pencarian, 2 ABK Kapal Diduga Tenggelam di Laut Perairan Tanjung Puting Belum Ditemukan

3 Hari Pencarian, 2 ABK Kapal Diduga Tenggelam di Laut Perairan Tanjung Puting Belum Ditemukan

  Redaksi   | Selasa , 27 Desember 2022
63acb698c5e28daedb2ae79322acbf37.jpg
Pencarian ABK diduga tenggelam di Laut Perairan Tanjung Puting.

KLIK. PANGKALAN BUN - Dua Anak Buah Kapal (ABK) Citra Nabati yang hilang usai kapalnya tenggelam di Laut Perairan Tanjung Puting Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, masih belum ditemukan hingga hari ketiga pencarian, Selasa (27/12).

"Anggota masih melakukan pencarian. Sampai saat ini belum ditemukan," kata Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Selasa, (27/12).

Lanjut Hariyadi, anggota bertolak dari Pos TNI AL Seruyan menuju LKK, dengan menggunakan sarana RIB 01 Palangka Raya Tim Rescue Pos SAR Sampit menyisir tempat tenggelamnya Kapal.

"Sembari berkoordinasi dengan Kapal TB Kawan Kita VII yang sebelumnya menarik Kapal Tongkang tersebut dan menyebar luaskan informasi kepada kapal-kapal nelayan yang beraktivitas disekitar TKM," katanya. 

Berdasarkan keterangan Peter Houw yang merupakan pemilik kapal, TB. Kawan Kita VII yang menarik Kapal Tongkang Citra Nabati 123 dengan muatan CPO dengan 2 orang kru ini, bertolak dari Sampit menuju ke Jakarta. 

Namun dalam perjalanan terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi, Pada Jumat (23/12) pukul 23.52 WIB Kapal Tongkang tenggelam pada koordinat 03°49'00"S 111°57''51"E sekitar ±90 nm dari Muara Sampit. 

Pada saat kejadian ABK TB Kawan Kita VII berusaha mencari 2 orang kru, namun selama 3 jam pencarian mereka tidak berhasil menemukan krew tersebut, ucapnya.

Mendapat informasi tersebut, Pada (24/12) pukul 13:10 WIB Muhamad Hariyadi memberangkatkan 1 Search and Rescue Unit (SRU) menggunakan sarana RIB 01 PKY, dan langsung berkordinasi dengan unsur SAR terkait.

Sementara, Mardatillah selaku On Scene Coordinator (OSC) pada operasi SAR ini mengatakan Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan maksimal namun kendala dilapangan pada saat pencarian cuaca yang cepat berubah, sehingga membatasi waktu pencarian. 

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pos AL Seruyan, Ditpolairut Seruyan, KSOP Kumai, KSOP Sampit, SROP Pangkalan Bun, SROP Sampit, dan Perkumpulan Nelayan Seruyan. Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami