Home News Metropolis Penikmat Keindahan Terowongan Nut Mentaya Terganggu Lalu Lalang Truk-Truk Besar

Penikmat Keindahan Terowongan Nut Mentaya Terganggu Lalu Lalang Truk-Truk Besar

  Redaksi   | Minggu , 18 Desember 2022
3cc37a25925a0ed7a70f0cb6cd84b0b4.jpg
Sebuah truk melenggang bebas melintas di kawasan Terowongan Nur Mentaya Sampit, Sabtu malam (17/12).

KLIK.SAMPIT - Warga penikmat keindahan Terowongan Nur Mentaya, merasa terganggu dengan lalu lalang kendaraan milik perusahaan yang ketap melintas di kawasan Jalan Tjilik Riwut tersebut.

"Takut saja kalau tersenggol dan lain sebagainya. Seharusnya, sopir tidak melewati kawasan ini," kata Lukman, salah seorang warga, Munggu (18/12).

Apalagi suasana pada Sabtu malam (17/12) di kawasan tersebut sangat ramai oleh kunjungan masyarakat. Sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan. 

Warga menyayangkan aktivitas truk-truk besar pengangkut crude palm oil (CPO) yang juga cukup ramai. Semestinya para sopir mengarahkan kendaraanya melewati Jalan Lingkar Kota Utara. 

"Selain itu perlu penempatan petugas dari dinas perhubungan. Terutama saat momen tertentu dan jam-jam tertentu. Sehingga truk besar tidak melewati kawasan ikon wisata malam hari baru Kota Sampit itu," ungkap Anas, warga lainnya. 

Tuntutan warga ini cukup beralasan, pasalnya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, telah merancang kawasan ini sebagai tempat wisata. Jadi wajar masyarakat mengingingkan ketertiban bagi lalu lintas di kawasan itu. 

Sementara berdasarkan pantauan Klikkalteng.id lalu lintas Sabtu malam (17/12) begitu padat. Antrean kendaraan terjadi terutama di perempatan sekitar Hotel Wella Sampit, di lokasi itu hanya tampak satu orang petugas dari polisi lalu lintas yang berjaga. 

Kendati demikian lalu lintas tetap lancar. Dan kawasan yang tadinya pernah disebut "jadi tempat buang mayat" bagi sejumlah orang kini seakan menjelma menjadi pusat keramaian kota pada malam hari. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami