Home Pemerintah Kotawaringin Timur Tekan Stunting, Pemkab Kotim Berupaya Tingkatkan Kualitas Kader Pembangunan Manusia

Tekan Stunting, Pemkab Kotim Berupaya Tingkatkan Kualitas Kader Pembangunan Manusia

  Redaksi   | Selasa , 29 November 2022
6e91f7a8407ae8ca78d65583b736e2b8.jpg
Kepala DP3AP2KB Kotim Suparmadi, berfoto bersama dengan sejumlah Kader Pembangunan Manusia, wilayah Selatan, Kotawaringin Timur, di Dynasty Room Aquarius Boutique Hotel Sampit, Selasa (29/11).

KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menekan stunting di daerah itu. Salah satunya dengan peningkatan kualitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) setiap kecamatan. 

Hal ini diungkapkan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotim, saat Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Kotim, di Aula Dynasty, Aquarius Boutique Hotel Sampit, Selasa (29/11).

Dipaparkan Suparmadi, sebagai upaya penurunan stunting, secara nasional pemerintah telah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. 

"Untuk mendukung hal tersebut, peranan KPM sangat diperlukan, karena mereka ini memiliki tugas yang sangat mulia dan sangat strategis untuk mencegah stunting, mengoptimalkan penggunaan dana desa dan dapat memperkuat penggerak inovasi desa," kata Suparmadi.

Adapun pembinaan KPM kali ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan yakni pada 29 Agustus 2022 dan 30 September 2022 lalu. 

Dalam kesempatan itu Halikinor juga menginstruksikan camat bersama kepala desa, lurah serta masyarakat agar melakukan upaya serius untuk mengatasi kematian ibu dan anak serta gizi buruk dan stunting yang ada di setiap wilayahnya.

Untuk itu, peranan semua pihak sangat diperlukan dalam upaya menyehatkan, mendidik dan meningkatkan status ekonomi masyarakat. Sehingga masyarakat sehat, cerdas dan mempunyai daya saing yang tinggi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami