KLIK. PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng),Sugianto Sabran, menekankan agar serapan anggaran mampu dioptimalkan oleh seluruh perangkat daerah, mengingat saat ini sudah mendekati akhir tahun anggaran.

Percepatan penyerapan anggaran harus dilakukan dan serapan anggaran ideal, yang jika dilihat dari ketentuannya semestinya mencapai mampu menyentuh 90 persen pada akhir tahun anggaran. 

"Saya berharap program dan kegiatan yang dilaksanakan OPD memiliki multiplier effect bagi perekonomian daerah," kata dia.

Sugianto menuturkan, pelaksanaan anggaran daerah memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja. Sehingga dengan cepatnya penyerapan anggaran, maka pertumbuhan ekonomi Kalteng akan meningkat. Indeks pengangguran juga akan berkurang.

Ia juga meminta, melaksanakan seluruh pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui secara elektronik dengan menggunakan sistem teknologi informasi dapat mempermudah, memperpendek proses, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta terwujudnya transparansi pelaksanaan pengadaan.

"Dengan sistem teknologi informasi, kita harapkan dalam proses lelang itu berjalan transparan dan meminimalisir terjadinya penyelewengan," katanya mengingatkan.

Lebih lanjut gubernur menambahkan, untuk APBD Tahun Anggaran 2023, ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian, yakni penanganan inflasi, penggerakan ekonomi, dan ketahanan pangan. 

Tentunya semua target pembangunan tahun depan tidak lepas dari pelaksanaan anggaran tahun ini. Maka dari itu, serapan anggaran tidak boleh terhambat karena hal tersebut akan berdampak kurang baik untuk program kegiatan.

"Semoga program yang dijalankan bisa terealisasi semua, maka dari itu perlu kerja keras untuk mencapainya," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)