Home Pemerintah Murung Raya Meningkatkan Mutu Industri Rumah Tangga ini Upaya Pemkab Murung Raya

Meningkatkan Mutu Industri Rumah Tangga ini Upaya Pemkab Murung Raya

  Redaksi   | Senin , 14 November 2022
3012a60f99ccc1cb68f8cef5673680e2.jpg
Kepala Disnakertrans Murung Raya Kariadi menyematkan kartu peserta pelatihan keamanan pangan khusus kepada perwakilan Kelompok Usaha Wanita Transmigrasi Bahitom.

KLIK. PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas dari industri rumah tangga.

Salah satunya dengan caranya dengan memberikan pelatihan ketahanan pangan khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan dan kelompok usaha bersama wanita transmigrasi Bahitom di Aula Dinas Kesehatan Mura, Senin (14/11).

Kegiatan pelatihan tersebut yang ditujukan untuk Pelaku Industri Rumah Tangga (P-IRT) baik itu UMKM Binaan hingga pada kelompok usaha bersama wanita transmigrasi Bahitom bertujuan agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk industri rumah tangga dan salah satu syarat untuk mendapatkan izin produk.

Perihal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Disnakertrans Mura Palmaewati dalam laporannya mengatakan terget pelatihan tersebut nantinya agar produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi masyarakat luas serta memperoleh hasil produksi yang maksimal.

“Selanjutnya dari hasil produksi pelaku UMKM binaan dan kelompok usaha bersama wanita transmigrasi Bahitom yang dinyatakan aman untuk sebarluaskan, kemudian akan disalurkan kepada agen-agen yang sudah menjalin kerjasama dengan kita,” paparnya.

Kegiatan pelatihan keamanan pangan khusus tersebut dibuka oleh Kepala Disnakertrans Mura, Kariadi yang akan berlangsung berlangsung selama dua hari mulai 14-15 November 2022.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan ini. Tentu besar harapannya agar pelatihan keamanan pangan khusus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya P-IRT, UMKM dan Kelompok Usaha di Murung Raya melalui bahan baku dari hasil tani kemudian diproduksi menjadi olahan jajanan lokal UMKM,” tandas Kariadi.(KLIK-RED/*)

Baca Juga

Ikuti Kami