KLIK.SAMPIT - Defrian Aldi, warga Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, kaget bukan kepalang. Bagaimana tidak seekor piton sepanjang empat meter terjebak di bawah lantai rumahnya yang terbuat dari papan. 

Defrian Aldi mengaku melihat ular tersebut dari lubang celah lantai papan di dapur kediamannya tersebut. 

Ia bahkan sempat mengabadikan ular yang masih ada di bawah lantai itu melalui kamera smartphonenya. 

Kendati demikian, ia tak berani untuk menangkap atau memindahkan ular tersebut ke tempat lain. Ia pun menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur. 

"Setiba di kediaman pelapor, kami menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular tersebut terakhir dilihat. Setelah mendapatkan informasi, petugas diarahkan menuju dapur kediamannya," jelas Muhammad Marjuki, salah seorang petugas Disdamkarmat Kotim, Kamis (10/11).

Benar saja, ular yang dimaksud pelapor masih berada di bawah lantai papan dapur tersebut. Lalu tak ada cara lain, petugas pun harus membongkar lantai dapur tersebut. 

"Sebelumnya, kami meminta izin terlebih dahulu untuk melakukan pembongkaran lantai dapur yang terbuat dari material kayu itu," jelasnya. 

Setelah mendapat izin dari pelapor, petugas pun beraksi. Setelah melakukan pembongkaran, petugaspun menemukan seekor ular sanca batik atau Malayopython reticulatus. 

Ular tersebut pun langsung diamankan oleh petugas. Selanjutnya dilepaskan di wilayah yang jauh dari permukiman warga. (KLIK-RED)