KLIK. PANGKALAN BUN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mengamankan pelaku perdagangan sisik tenggiling yang dipasarkan melalui media sosial.
Hal ini menindaklanjuti adanya jual beli sisik tenggiling di marketplace Facebook, tim SKW II melakukan tindakan pengetahuan dan penyitaan sisik tenggiling dari pelaku, kata Kepala SKW II BKSDA Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi, Selasa (8/11).
Saat ini sisik tenggiling berada di kantor SKW II Pangkalan Bun, ucap Dendi Sutiadi, kepada media.
Kronologisnya, pada saat pulang dari Kumpai Baru Bawah pelaku menemukan tenggiling yang mati tertabrak kendaraan saat banjir.
"Kemudian pelaku membawanya ke rumah dan mengambil sisiknya".
Kemudian, lanjut Dendi pelaku membersihkan sisik dan menjualbelikannya di Facebook.
"Tersangka mengambil sisik tenggiling. Kemudian, mempostingnya (sisik tenggiling) di akun Facebook pribadi untuk menawarkan kepada orang yang berminat membeli," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku sudah ditindaklanjuti oleh petugas SKW II BKSDA Kalteng dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. (KLIK-RED)