Home Pemerintah Kotawaringin Timur BKPRMI Kotim Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas

BKPRMI Kotim Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas

  Redaksi   | Selasa , 08 November 2022
ce135c8b18479abd18a2543e0a836617.jpg
Ketua Panitia Penyuluhan Narkoba dan Pergaulan Bebas BKPRMI Kotim Agus Mulyadi saat sambutan, Selasa (8/11).

KLIK.SAMPIT- Badan Komunikasi Pemuda Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kotawaringin Timur menggelar penyuluhan bahaya narkoba dan pergaulan bebas di Aula Jabal Rahmah Kompleks Islamic Centre, Selasa (8/11). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari tingkat pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, guru pendamping, dan segenap pengurus BKPRMI Kotim. 

Ketua Panitia Agus Wahyudi menyebutkan, narkotika dan pergaulan bebas kini sedang menghantui masyarakat . Khususnya di kalangan pemuda dan pelajar. Selain membahayakan Kesehatan, dan merusak sendi-sendi moral, juga mengancam masa depan pemuda dan pelajar.

 ”Narkoba atau zapza (narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif zat berbahaya merambah kalangan remaja, pelajar sekolah dapat merusak fungsi tubuh, terutama otak, susunan saraf pusat mengakibatkan gangguan mental, emosional, proses pikir dan prilaku. Serta menimbulkan keracunan, ketergantuangan baik secara fisik maupun kejiwaan ,” papar Agus.

Menyedihkannya lagi, saat ini narkoba telah masuk dunia pendidikan. Hal ini tentu membuat resah para orang tua, pejabat, peneegak hukum dan ulama. Berdasarkan data Badan Nasional Narkotika (BNN) dari tahun 20221-2022 kasus penyalahgunaan narkoba meningkat 1,95 persen. Menurut salah satu media online di Inonesia, pengguna 1,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia yakni 250 juta. Artinyaada 4,5 juta pengguna narkoba di Indonesia, dengan tingkat kesembuhan 1-2 persen dan kambuh lebih besar yakni 43,9 persen. 

Di sisi lain, penanganan dan solusi efektif masih kurang. Selain itu ini juga sebagai dampak tidak maksimalnya pembinaan kepada remaja atau pelajar baik moral, agama dan aktivitas positif lainnya. Sebab itu, BKPRMI Kotim berupaya mencari solusi itu agar korban-korban selanjutnya tidak terus bertambah.

“Di antaranya yang kami lakukan adalah memberikan solusi mencegah agar tidak menjadi korban narkoba dan pergaulan bebas. Serta memberi solusi efektif dari berbagai perfektif baik Kesehatan, hukum dan agama bersama pihak terkait,” jelasnya. 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kotim Irawati selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim. Selain itu juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti pihak TNI, Polri, Kejaksaan, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kotawaringim Timur. Serta sejumlah narasumber seperti Dinas Kesehatan, Kepolisian, ulama dari salah satu pondok pesantren yang merehabilitasi pecandu narkoba.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami