Home Pemerintah Kotawaringin Timur Perempuan Berhak Merencanakan Keluarga

Perempuan Berhak Merencanakan Keluarga

  Redaksi   | Jumat , 21 Oktober 2022
bbf18b24903ac23bb26395f82f358ca8.jpg
Salah seorang ibu rumah tangga, sedang memasang alat kontrasepsi implan, dalam pelayanan KB gratis dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Jumat (21/10).

KLIK.SAMPIT- Perempuan dinilai berhak merencanakan keluarga, seperti merencanakan kehamilan dan menentukan alat kontrasepsi yang akan dipilih. Hal ini guna memberikan kesempatan bagi perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengejar Pendidikan maupun kontribusi dalam kegiatan perekonomian.

Hal ini disampaikan Asisten I Setda Kotim Diana Setiawan dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Telawang, Jumat (21/10). Ia mengungkapkan dengan ber-KB.  

“Perempuan dapat merencanakan keluarga. mereka banyak memliki kesempatan untuk mewujudkan potensi mengejar pendidikan dan berpartisipasi serta berkontribusi pada ekonomi yang mengarah kepada masyarakat lebih sejahtera, stabil dan adil,” katanya. 

Selain itu menurutnya, penggunaan kontrasepsi tidak hanya untuk mengendalikan kelahiran. Tapi juga untuk memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan kesiapan kehamilannya.

“Jadi mereka bisa mempersiapkan kehamilan dan menjaga kesehatan selamat kehamilan," ucapnya. 

Harapannya hal ini dapat melahirkan generasi baru yang berkualitas menggunakan kontrasepsi. Artinya membuat perencanaan pengaturan dan pertanggungjawaban terhadap anggota keluarga. Karena banyak anak dikaitkan dengan kemampuan ekonomi ini, terkait dengan bagaimana membesarkan anak untuk meraih cita-citanya. 

"Pribadi tangguh lahir dari keluarga sejahtera yang mana kedua orangtuanya bahagia. Itu akan mampu menjadi orangtua yang peduli dan anak-anaknya akan tumbuh percaya diri," tutupnya

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah memberikan pelayanan KB gratis dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia. 

"Pada momen peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ini selain ada penyuluhan KB dan kesehatan reproduksi , kami juga melaksanakan pelayanan KB MKJB," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotim Suparmadi.

Disebutnya, sebanyak 76 orang akseptor implan dan 18 akseptor IUD. Pemasangan KB itu dilaksanakan di aula Kecamatan Telawang, Simpang Sebabi. Dirinya menilai, dengan pelayanan KB ini, perempuan dapat menentukan jumlah,waktu dan jarak kelahiran anak. 

"Manfaatnya tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi mencegah kematian atau kecacatan pada ibu hamil," terangnya. (KLIK.RED)

Baca Juga

Ikuti Kami