KLIK. PURUK CAHU – Lokakarya Kurikulum Program Sekolah Penggerak (PSP) Kabupaten Murung Raya digelar di aula B kantor bupati, Kamis (20/10). Sebanyak 24 kepala sekolah di kabupaten itu mengikutinya.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya Ferdinand Wijaya. Dalam kesempatan itu ia mengatakan, pada program PSP angkatan I telah ditetapkan dan dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ristek ada 9 (sembilan) satuan pendidikan sebagai pelaksana program PSP.

“Jenjang paud satu satuan pendidikan yaitu TK president, jenjang SD5 (lima) satuan pendidikan yaitu SDN Beriwit 4 (empat) SDN Beriwit 7 (tujuh), SDN Muara Laung 1, SDN Muara Untu 1 dan SDN Dirung Pinang 1 sedangkan untuk jenjang SMP yaitu SMPN 1 Sumber Barito, SMPN 1 Seribu Riam dan SMPN 1 Satap Batura,” ungkap Ferdinad.

Sedangkan untuk PSP angkatan 2 tahun berjumlah 15 (lima belas) satuan pendidikan, 5 jenjang Paud, 5 jenjang SD dan 5 jenjang SMP total untuk kabupaten murung raya sekolah PSP berjumlah 24 satuan pendidikan.

Di sisi lain terhadap 24 Kepala Sekolah yang hadir Ferdinand meminta agar mereka mengusulkan untuk tahun 2023 apa yang menjadi kekurangan dan yang mereka butuhkan semisal IT atau rehab ruangan

“Kami berusaha dari dinas Pendidikan apa yang kalian usulkan akan kami penuhi tetapi memang prioritas untuk tahun 2023 mendatang baik itu IT, rehab ruangan atau bahkan lapangan yang masih tanah,” ujar Ferinand.

Sebab jelasnya, pihak dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph berkeinginan diakhir masa jabatannya memprioritaskan sekolah yang mengalami kerusakan agar diperbaiki.

“Itu merupakan upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya,” tutup Ferdinand. (KLIK/*)