KLIK. SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur menyediakan banyak pakan murah bagi hewan peternakan terutama seperti sapi. Luasnya areal perkebunan kelapa sawit yang ada saat ini menghasilkan banyak daun yang berpotensi menjadi pakan ternak. Hal ini memungkinkan penerapan usaha tani integrasi sapi sawit di daerah itu.
Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Syahbana mengatakan, perkebunan sawit mempunyai potensi besar dalam penyediaan pakan murah dan mudah berupa pelepah daun dan dahan pohon sawit.
"Sementara limbah bungkil sawit dan limbah padat sawit (Decanter Solid) dapat didayagunakan menjadi pakan ternak berkualitas. Dengan demikian juga akan menambah potensi usaha yang dimiliki masyarakat," sebutnya Rabu (19/10).
Tambahnya, usaha peternakan khususnya sapi potong membutuhkan pakan dalam jumlah banyak, oleh sebab itu penyediaan pakan mutlak diperlukan. Hingga saat ini, keterbatasan kualitas dan kuantitas pakan ternak masih menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan dan peningkatan populasi sapi potong di Indonesia.
"Dengan diolahnya dari hasil limbah perkebunan sawit itu, maka bisa menjadi solusi tersedianya pakan ternak di Kotim. Lebih-lebih kalau bisa juga membuka usaha peternakan, dan pakannya di olah sendiri," ujarnya.
Dengan demikian tambahnya, optimalisasi potensi kebun kelapa sawit menjadi langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak sekaligus mengembangkan sistim usahatani integrasi sapi-sawit. (KLIK.RED)
