KLIK.SAMPIT - Adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) diyakini akan banyak berdampak terhadap program pembangunan fisik di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah menyebutkan, masalah lain yang perlu menjadi atensi pemerintah daerah saat ini.
"Melihat kenaikan harga BBM yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus kemarin sedikit banyak akan berpengaruh dengan kenaikan harga bahan bangunan, otomatis akan berpengaruh dengan RAB yang sudah disusun oleh masing-masing SOPD," ujarnya, Sabtu (15/10).
Tentunya ujarnya, akan berdampak juga pada capaian program fisik yang akan dijalankan oleh pemerintah. Padahal, perencanaan disusun sewaktu harga BBM masih normal.
“Nah persoalan semacam ini kan selalu bermunculan, tapi disayangkan pembangunan kita justru diulur- ulurkan. Kami tegas minta percepatan pembangunan itu harus dilakukan di paruh ketiga triwulan ini,” tegasnya.
Menurutnya, jika terus di undur tidak menutup kemungkinan muncul kendala-kendala lain yang seharusnya tidak ada jika dilakukan dengan cepat, seperti kenaikan harga bahan bangunan dan lainnya.(KLIK-RED /*)