Home News Metropolis Desa Palangan Terendam, 925 Jiwa Terdampak

Desa Palangan Terendam, 925 Jiwa Terdampak

  Redaksi   | Selasa , 18 Oktober 2022
05eff573f6ecc70728f89cfa6e7daf93.jpg
Kondisi banjir di Desa Palangan,  Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur.

KLIK. SAMPIT - Banjir melanda Desa Palangan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sebanyak 105 rumah warga yang terendam, dengan jumlah 266 kepala keluarga (KK) dan 925 jiwa terdampak musibah tersebut. 

Kepala Desa Palangan Anastasius Delik mengatakan beberapa warga terpaksa diungsikan dari rumahnya. 

Khusus masyarakat lanjut usia, anak kecil, dan orang sakit kami evakuasi ke balai desa, gedung Taman Kanak-Kanak (TK) dan rumah-rumah warga yang berada di dataran tinggi. 

"Kami sudah meminta bantuan kepada tenaga kesehatan di desa tersebut, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak. Terutama bagi yang diserang penyakit gatal-gatal,"  katanya. 

Pihaknya juga sudah meminta bantuan dari perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa tersebut untuk membantu warga. Khususnya dalam hal penanganan kesehatan warga yang sakit. 

Ketinggian banjir yang merendam desa tersebut saat ini berkisar 1 hingga 1,5 meter. Dan musibah itu juga merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. 

"Tadi malam hujan dan ini juga sudah mendung. Kami terus mengimbau masyarakat untuk waspada karena dikhawatirkan banjir berpotensi lebih parah. Makanya kami sudah menyiapkan posko-posko bagi yang mengungsi," terang Delik. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel mengatakan, curah hujan masih tinggi sehingga rawan memicu banjir kembali meningkat. Untuk itu koordinasi terus ditingkatkan dengan seluruh instansi terkait.

"Kami meminta dukungan seluruh Kepala desa untuk menginformasikan perkembangan kondisi banjir dari waktu ke waktu. Informasi diharapkan tidak hanya saat terjadi banjir, tetapi juga ketika kondisi banjir berangsur surut, hingga kondisi benar-benar normal dan masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar,"  kata Rihel. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami