KLIK. SAMPIT - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Abadi mendesak pimpinan lembaga itu, untuk menindaklanjuti rekomendasi DPRD ke Bupati Kotim terkait rekomendasi pencopotan pejabat Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Diana Setiawan.
“Saya atas nama Badan Kehormatan DPRD Kotim mendesak tiga pimpinan DPRD Kotim untuk menyikapi rekomendasi DPRD Kotim yang tidak dilaksanakan sampai saat ini. Yakni, mengenai pencopotan pejabat Pemkab Kotim yang sudah disepakati beberapa waktu lalu dalam forum resmi,” kata Abadi, Selasa (11/10).
Abadi menyebutkan desakan ini merupakan upaya menjaga kehormatan lembaga itu. Ada 40 wakil rakyat dan ratusan ribu masyarakat yang diwakili, sehingga marwah lembaga tidak boleh dianggap sepele.
“Ini saya lakukan demi penegakan harkat dan martabat lembaga. Supaya ke depannya rekomendasi kita itu tidak hanya jadi bungkus kacang saja oleh siapapun,” kata Abadi.
Menurut Abadi sudah terhitung lebih dari 6 bulan ini rekomendasi pencopotan itu tidak dihiraukan. Hal ini sama halnya nasibnya dengan rekomendasi dewan yang sebelum dan kemudian.
“Ya ini jadi contoh ini akhirnya. Kesimpulannya jika rekomendasi ini tidak dilaksanakan bahwa kekuatan politik lembaga ini dengan seluruh partainya tidak bisa berbuat apa-apa. Dimana kehormatan sebagai lembaga terhormat itu,” tegasnya.
DPRD Kabupaten Kotim pada April silam merekomendasikan pencopotan jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Diana Setiawan karena dinilai telah melecehkan lembaga legislatif tersebut.
Asisten I dinilai harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial, media massa dan tertulis kepada DPRD. Selain itu, untuk menjaga keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif, DPRD meminta bupati menonaktifkan Asisten I.
Hadir dalam rapat itu seluruh unsur pimpinan DPRD serta puluhan anggota DPRD. Sementara itu dari pihak eksekutif dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman serta Diana Setiawan selaku pihak yang diminta klarifikasi. (KLIK-RED)
