KLIK. SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sedang membangun Terowongan Cahaya di ruas Jalan TJilik Riwut Sampit. Terowongan yang menyerupai Terowongan Mina di Arab Saudi ini akan menjadi ikon baru Kota Sampit.
“Lampu terowongan itu juga akan menjadi ikon Kota Sampit yang baru. Itu di tengahnya nanti juga ada ornamen lampu yang berubah. Lampu terowongan seperti itu tidak ada di Indonesia, kalau jadi hanya Sampit yang punya," ujar Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Senin (17/10).
Terowongan cahaya ini saat ini sedang dipasang tiang-tiangnya. Serta sudah tampak wujudnya bila masyarakat melewati Jalan Tjilik Riwut dari ruas depa Stadion 29 Nopember Sampit.
"Sekarang sudah mulai pemasangan tiangnya, tapi itu belum semua. Saya mau lampu itu sepanjang jalan arah masuk Kota Sampit," kata Halikinnor.
Dinamakan terowongan cahaya karena tiang penerangan jalannya dibuat melengkung di sisi kanan dan kiri jalan. Sehingga menyerupai terowongan dan akan lebih indah Ketika nanti sudah dipasang lampu .
“Sehingga orang yang datang ke Kota Sampit seperti berada di Kota Mina,” katanya.
Dipastikannya, keberadaan terowongan ini nantinya juga akan ditunjang dengan jalan yang mulus. Sehingga perlu perbaikan kembali di ruas jalan tersebut.
Bukan hanya sekadar hiasan semata, kawasan ini juga akan dijadikan areal car free day atau hari bebas kendaraan bermotor saat akhir pekan. Sehingga aktivitas masyarakat akan ramai. Ditambah dengan penempatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang akan berjualan di Kawasan itu.
"Karena saya ingin di sana nanti dibuat juga wisata kuliner dan kawasan car free day," tutupnya. (KLIK.RED)