KLIK. SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menilai, pengabdian Praja Muda Karana (Pramuka) sudah menjadi bagian penting pendidikan di daerah itu. Ini seiring dengan tema hari Pramuka ke-61 tahun yakni "Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa. 

"Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian dari pendidikan di dalam gerakan Pramuka," kata Halikinnor, Jumat (14/10).

Ini disampaikan Halikinnor saat menjadi inspektur apel besar peringatan hari Pramuka ke-61 tahun 2022, tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur di halaman kantor pemerintah kabupaten setempat. 

Apel besar ini digelar oleh Kwartir Cabang Kabupaten Kotim. Dalam kesempatan itu juga disampaikan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso yang disampaikan Halikinnor. 

Apel besar ini merupakan puncak dari peringatan Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2022. Dalam Momentum itu semua anggota Pramuka Indonesia bersuka cita, dan bangga menjadi anggota. 

"Gerakan ini telah ada sejak 1912, untuk itulah kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat dan berkah dapat berkembang bersama Gerakan Pramuka," tuturnya.

Menurutnya, semua pengabdian yang dilakukan sejalan dengan kode kehormatan yaitu Dwisatya dan Dwidarma untuk Pramuka Siaga serta Trisatya dan Dasadharma untuk golongan Pramuka lainnya.

"Di semua kode kehormatan Pramuka itu, ditekankan pentingnya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang diwujudkan dengan saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan," tambahnya.

Usai membacakan sambutan, Halikinnor berterimakasih kepada pembimbing, pendamping dan para peserta yang telah mengikuti kegiatan Jambore beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Halikinnor juga menyematkan Lencana Dharma Bhakti, Lencana Pancawarsa, dan menyerahkan Tunggul Kwartir Ranting tergiat Tahun 2022. Yakni terbaik I Kwartir Ranting Baamang, terbaik II Kwartir MB Ketapang, dan terbaik III Kwartir Parenggean. (KLIK-RED)