Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Kotim Berjanji Bayarkan Insentif Bidan Awal Tahun Depan

Bupati Kotim Berjanji Bayarkan Insentif Bidan Awal Tahun Depan

  Redaksi   | Kamis , 29 September 2022
8134160a908465eb55cb76704657e54a.jpg
Bupati Kotim Halikinnor memanggil Ketua IBI Cabang Kotim Musyidah dan Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur, saat sambutan membahas insentif bidan yang belum dibayarkan.

KLIK.SAMPIT - Bidan di Kabupaten Kotawaringin Timur, terutama yang berada di pedalaman, mengeluhkan soal insentif mereka yang tak kunjung cair. Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor pun langsung menyikapi keluhan para bidan ini, Kamis (29/9).

"Insya Allah awal tahun depan dibayarkan," ungkap Halikinnor. 

Halikinnor menyampaikan itu di depan para bidan yang hadir dalam Hari Ulang Tahun ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung Serbaguna Sampit. 

Halikinnor pun memanggil Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kotim Musyidah dan Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur, untuk memastikan penyelesaian masalah ini ke depan podium saat ia sambutan. Dia ingin DPRD Kotim mengetahui dan membantu dalam penyesuaian anggaran untuk membayar insentif tersebut. 

Ia memaklumi tenaga kesehatan, khususnya bidan, memiliki tugas berat di wilayah pedalaman yang terisolasi. Sehingga insentif ini perlu diperjuangkan. 

Dalam kesempatan itu, para bidan di dalam kota juga mengusulkan agar diberikan Insentif serupa. Menanggapi ini Halikinnor berjanji untuk mempelajarinya. 

"Jangan sampai insentif bidan yang bertugas di kota sama dengan di pelosok," katanya. 

Dia tak ingin apabila bidan atau tenaga kesehatan di dalam kota, yang bertugas di pelosok malah berbondong-bondong pindah ke kota. Sebab itu, selama ini untuk tenaga kesehatan di kota tidak mendapat insentif seperti yang bertugas di pedalaman. 

"Tapi akan kami pikirkan untuk memberikan apresiasi dalam bentuk lain. Misalnya, semacam penghargaan, " imbuhnya. 

Diakuinya, peran bidan sangat berarti bagi masyarakat. Tak hanya membantu ibu-ibu dalam melahirkan semata. Namun juga berperan mencegah stunting sejak ibu hamil. Bahkan, bidan juga kerap membantu pengobatan bagi masyarakat yang sakit sebagai alternatif pengganti dokter atau mantri di pedalaman. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami