Home News Metropolis Hari Rabies Sedunia, Pencinta Anjing dan Kucing di Kota Sampit Antusias Vaksinasi Peliharaannya

Hari Rabies Sedunia, Pencinta Anjing dan Kucing di Kota Sampit Antusias Vaksinasi Peliharaannya

  Redaksi   | Rabu , 28 September 2022
effe0ef4b8564eb23e39f41c3216b364.jpg
Seorang pecinta anjing mengantarkan anjing peliharaannya untuk vaksinasi rabies di Puskeswan di Jalan Hm Arsyad Sampit, Kotawaringin Timur.

KLIK.SAMPIT - Pecinta hewan, khususnya anjing dan kucing, di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, antusias memvaksinasi rabies peliharaan mereka. 

"Senang sekali saya bisa memvaksinasi peliharaan kesayangan agar terhindar dari penyakit rabies atau anjing gila," ungkap April salah seorang pecinta anjing, Rabu (28/9).

Senada dengan April, Dian salah seorang pecinta kucing, pun begitu bersemangat menyuntik vaksin peliharaannya. Dia bahkan rela bolak-balik menggunakan sepeda motor untuk mengantarkan kucing-kucingnya. 

"Masih ada lagi di rumah, makanya harus bolak-balik," jelasnya. 

Vaksinasi bagi anjing, kucing, dan kera peliharaan itu dilaksanakan secara gratis oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur, di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Jalan HM Arsyad, Sampit, dalam rangka hari rabies sedunia. 

"Selain vaksinasi rabies, kami juga melayani pelayanan kesehatan, misal ada anjing atau kucing yang sakit maka akan kami obati," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kotim, Endrayatno.

Pihaknya menyediakan, 300 vaksin rabies. Selain dalam pelayanan vaksinasi gratis hari rabies sedunia, sebelumnya Distan Kotim juga telah mendatangi para pecinta kucing untuk divaksinasi. 

"Kalau yang belum mereka sendiri yang mengantarkan peliharaannya ke Puskeswan untuk divaksin," tambahnya. 

Selain dalam Kota Sampit, vaksinasi juga dilaksanakan serentak di setiap kecamatan di Kotim. Tentunya dengan menyesuaikan ketersedian tenaga vaksinator atau dokter hewan yang ada. 

Dijelaskan Endrayatno, hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera harus divaksin. Sebab dikhawatirkan dapat tertular penyakit rabies. Apabila sudah tertular gigitannya pada manusia dapat berakibat fatal, yakni kematian. 

"Rabies ini sifatnya zoonosis, artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Kalau manusia yang tergigit akan sulit sembuh," katanya. 

Rabies merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang sistem saraf dan disebabkan oleh virus rabies. Seseorang dapat terkena penyakit ini apabila tergigit oleh binatang yang terinfeksi virus tersebut.

Rabies disebabkan oleh virus Rabies dari family Rhabdoviridae yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan. Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan penderita rabies pada gigitan HPR (hewan penular rabies) atau luka terbuka. 

Penyakit ini bisa diputus rantai penularannya dengan melakukan vaksinasi pada anjing dan kucing untuk mencegah terjadinya gigitan anjing. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami