KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, audah dua tahun ini tak kunjung membayarkan Dana Bagi Hasil (DBH) Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. 

Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Riskon Fabiansyah, pun merekomendasikan lima poin penting yang berasal dari hasil reses mereka beberapa waktu lalu.

“Ada lima rekomendasi dan hasil reses yang kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten,”kata Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Jumat (16/9).

Ia memaparkan, pertama yakni DBH pajak Desa Bapanggang Raya belum dibayarkan Pemkab Kotim, kurang lebih 2 tahun. Padahal DBH pajak tersebut akan sangat membantu program pembangunan di Desa Bapanggang Raya.

"Selain itu, ada beberapa puskesmas pembantu yang pihaknya kunjungi saat reses tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan, dikarenakan tidak adanya petugas di tempat,"ungkapnya.

Ini salah satu dampak dari pemutusan tenaga kontrak per 1 Juli lalu, yang berdampak kepada pelayanan kesehatan di daerah itu juga. Selain itu juga mereka menemukan kondisi yang memprihatinkan asrama mahasiswi Kotim. 

"Yakni sangat diperlukan sumur bor dan atap yang masih bocor. Nah itu juga salah satu catatan rekomendasi dari kami,” tegasnya. (KLIK-RED /*)