KLIK.SAMPIT - Kasus sengketa lahan masih banyak terjadi Kabupaten Kotawaringin Timur. Keberadaanya seakan bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak. 

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Parimus mengatakan, kasus sengketa lahan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Bahkan ujarnya, hampir di semua daerah di Kotim pasti ada kasus sengketa dan hal ini bisa meledak kapan saja. Sehingga Kamtibmas di wilayah terancam dan keselamatan masyarakat juga terancam.

"Saat ini banyak permasalahan terjadi di sektor perkebunan kelapa sawit di Kotim. Berbagai masalah yang muncul seperti sengketa lahan, belum lengkapnya perizinan, penanaman di luar hak guna usaha (HGU)," sebutnya, Kamis (15/9).

Masalah ini lanjut Parimus, berlarut-larut dan hingga kini belum tuntas. Jika pengawasan dilakukan dengan baik dan benar, masalah seperti ini seharusnya sudah bisa diketahui sejak dini sehingga tidak terus berlarut. 

"Akibat terabaikan, kini masalah makin rumit. Apalagi sudah menyangkut hajat hidup masyarakat. Sehingga rawan memicu konflik," katanya. 

Ia menambahkan, saat ini Kotawaringin masih ada perusahaan yang belum melaksanakan kewajiban membangun plasma sawit untuk masyarakat. Padahal, terjalinnya kemitraan dengan masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan membangun kebun plasma ini. (KLIK-RED /*)