Home News Metropolis Gerebek Eks Lokasi Pal 12, Polisi Periksa Belasan Orang, Lurah Mengaku Tidak Tahu

Gerebek Eks Lokasi Pal 12, Polisi Periksa Belasan Orang, Lurah Mengaku Tidak Tahu

  Faisal Imam Hadi   | Senin , 12 September 2022
0bb8c1be932e82d444dd4a82586e9c01.jpg
Suasana kompleks eks lokalisasi di Pal 12 Sampit, setelah digerebek petugas, Sabtu malam (10/9).

KLIK.SAMPIT – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, dikabarkan menggerebek Eks lokalisasi , Jalan Jenderal Sudirman kilometer 12 (pal 12) Sampit, Kotawaringin Timur, Sabtu malam (10/9).

Penggerebekan ini menindaklanjuti adanya kabar bahwa eks lokalisasi itu kembali buka secara ilegal. Belasan orang dikabarkan diperiksa. 

Pengakuan RI, salah seorang warga setempat, 13 perempuan yang dibawa ke Polres Kotim dari salah satu jalur di kompleks eks lokalisasi itu. 

“Saya kurang tahu jelasnya, tetapi tadi polisi datang ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, dan ada sekitar 13 orang perempuan yang dibawa. Saya hanya operator, dibayar Rp 50 ribu setelah selesai merapikan ruang karaoke saya pulang,” kata RI yang juga bekerja sebagai pemandu karaoke ini, Minggu (11/09). 

Ia juga tidak menampik ada sejumlah tempat yang masih beroperasi menyediakan layanan prostitusi, namun kondisinya sepi.

“Kadang sepi saja walau malam Minggu, rata-rata usia pengunjung relatif, mau dari yang muda hingga tua. Saya juga baru enam bulan bekerja menggantikan operator sebelumnya yang sudah pulang kampung,” ungkapnya. 

Informasi dihimpun Klikkalteng.id bahwa hingga Sabtu malam (10/9) pukul 01.30 WIB sejumlah perempuan diduga terlibat prostitusi beserta barang bukti masih berada di Mapolres Kotim untuk menjalani pemeriksaan.

Operasi ini dilakukan petugas kepolisian setelah adanya laporan kegiatan prostitusi di lokasi tersebut melibatkan anak di bawah umur. Selain itu juga mereka yang diamankan langsung dilakukan tes urine.

Operasi ini menjawab pertanyaan selama ini bahwa di kompleks itu masih ada kegiatan prostitusi meski pada 2017 silam oleh Pemkab Kotim sudan ditutup.

Sementara itu Lurah Pasir Putih Rudi Setiawan saat  dikonfirmasi terkait kegiatan itu mengaku tidak mengetahui. 

“Saya tidak tahu soal itu,” pungkasnya.(KLIK-RED)

Editorial :
Redaksi

Baca Juga

Ikuti Kami