Home Pemerintah Kotawaringin Timur Disdik Kotim Harus Aktif Awasi Indikasi Perundungan

Disdik Kotim Harus Aktif Awasi Indikasi Perundungan

  Dimas Suma Fember   | Kamis , 08 September 2022
167a663bbc55b0c3efd1adeef4866d38.jpg
Kegiatan MPLS di salah satu sekolah di Kotim.

KLIK. SAMPIT - Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur diminta aktif mengawasi setiap sekolah yang berpotensi terjadinya perundungan atau bullying. Bila ada indikasi maka perlu ditindak tegas. 

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Rinie Anderson menegaskan, jangan sampai terjadi bullying di lingkungan sekolah yang biasanya kerap melahirkan generasi senior dan junior di lingkungan sekolah yang berdampak tidak baik kepada tumbuh kembang anak.

Rinie mendorong agar satuan pendidikan perlu memberikan materi dari luar sekolah di antaranya bahaya radikalisme, anti narkotika dan terpenting adalah tertib berlalu lintas.

“Karena kebanyakan anak-anak bawa motor tidak paham aturan, semaunya di jalan umum, nah ini perlu jadi perhatian, Disdik Kotim juga harus aktif mengawasi kegiatan yang dilakukan sekolah guna menghindari indikasi-indikasi adanya bullying," tegasnya, Kamis (8/9).

Tambahnya, sekolah adalah tempat yang sebagian waktunya dihabiskan oleh anak-anak selain di rumah. Tentunya peran guru adalah sebagai pengganti orang tua di mana guru harus membela jika ada anak yang menjadi korban bullying. 

"Sering kali sebagai guru, ketika terjadi masalah antara anak muridnya, guru cenderung menanggapinya dengan biasa saja. Padahal hal tersebut bisa saja menjadi salah satu bentuk bullying. Apabila terus dibiarkan maka akan membuat korban merasa semakin tersudut dan tidak ada yang membantu," ungkapnya. (KLIK-RED /*).

Baca Juga

Ikuti Kami