Home Pemerintah Kotawaringin Timur Waspada! Inflasi Bisa Berdampak Peningkatan Angka Kemiskinan

Waspada! Inflasi Bisa Berdampak Peningkatan Angka Kemiskinan

  Redaksi   | Kamis , 08 September 2022
08afc283fdac38fe14d21d767cd5d373.jpg
Warga berdesakan saat mengantre di Pasar Murah Taman Kota Sampit, belum lama ini.

KLIK. SAMPIT - Gejolak perekonomian dan ancaman inflasi tak terkendali perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pasalnya hal ini dapat berdampak terhadap peningkatan angka kemiskinan. 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya mengendalikan inflasi, akibat naiknya sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Hal tersebut dilakukan, karena inflasi bisa meningkatkan angka kemiskinan. 

"Dampak inflasi bisa meningkatkan angka kemiskinan, oleh sebab itulah kami Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan rapat, untuk membahas hal tersebut," ujar Asisten II Setda Kotim Alang Arianto. 

Inflasi cukup berkaitan dengan angka kemiskinan, karena secara tidak langsung penyebab inflasi yakni naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, hak itu bisa menyebabkan daya beli masyarakat berkurang. 

"Hal itulah yang menjadi perhatian kami, dan juga pemerintah provinsi," kata Alang. 

Kalteng sendiri saat ini berada di urutan 6 inflasi se-Indonesia. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menekan angka inflasi. 

Salah satu tindakan nyata, yakni melaksanakan pasar murah yang sudah digelar pada Senin 5 September 2022 kemaren. Bahkan, dalam pekan ini akan kembali digelar di Sampit, dan 13 kabupaten/kota di provinsi ini. 

"Pasar murah ini juga sebagai pengendalian harga bahan pokok. Dengan harapan dapat membantu masyarakat, dan juga menekan inflasi," terang Alang. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami