KLIK.SAMPIT - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim)  bakal memelototi penyaluran dan penjualan BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi di daerah itu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM. 

"Pengawasan dan patroli terus kami lakukan di sejumlah SPBU untuk menghindari adanya penimbunan BBM," kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Senin (5/9).

Seperti diketahui, pemerintah telah menaikkan harga BBM baik jenis pertalite, pertamax, dan solar. Hal itu membuat banyak warga yang memilih untuk mengisi BBM jenis pertalite untuk kendaraan mereka. 

Sehingga antrean kendaraan di SPBU yang ada di Sampit cukup panjang untuk mendapatkan jenis BBM yang termurah itu. Hal ini menjadi perhatian jajaran Polres Kotim. 

Pihak kepolisian pun terus memantau dan berpatroli di sejumlah SPBU. Guna menghindari adanya aksi pelangsir atau penimbunan pertalite. 

Kapolres meminta kepada masyarakat agar tidak memanfaatkan antusiasme warga untuk membeli pertalite, dengan cara melangsir atau menimbun BBM. Karena, jika ditemukan pihaknya tidak segan akan menibdak tegas. 

Tak hanya pelaku, polisi juga akan menindak SPBU yang melayani. Hal itu dilakukan, agar masyarakat tidak merasa dirugikan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan pribadi. 

"Sosialisasi kepada SPBU juga telah kami lakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan BBM di daerah ini," tandasnya. (KLIK-RED)