KLIK.SAMPIT— Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim) sempat memergoki dua orang bocah di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur. Dua bocah tersebut sempat dicurigai gerak gerak-geriknya diduga akan tawuran.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Sabhara AKP Agung Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tawuran di daerah tersebut. 

“Saat kami ke lokasi tawuran sudah bubar, tetapi kami melihat ada dua bocah bersembunyi di belakang rumah warga yang mencurigakan sehingga kami periksa,” ujarnya.

Agung menjelaskan, kemungkinan dua bocah tersebut luput dari pengawasan orang tuanya sehingga kurang kasih sayang. Sehingga mereka nekat melakukan hal yang merugikan orang lain.

“Mereka tinggal bersama dengan kakek dan neneknya saja, sedangkan orang tuanya berada di luar kota,” jelasnya.

Kedua bocah tersebut pun diarahkan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Sebab apabila rerus menerus seperti itu masa depan generasi muda akan rusak. 

"Kami memberikan arahan dan pengarahan agar kesalahannya yang diperbuatnya tidak diulangi lagi,” tegasnya. 

Kemudian pihaknya juga memberikan arahan kepada ornag tua kedua bocah tersebut, agar menyuruhnya pulang ke rumah.

Sementara untuk tersangka pelaku tawura lain, polisi sempat ke perkampungan warga. Namun tidak ditemukan. Diduga telah kabur. 

Ia menjelaskan, memang di daerah tersebut sering terjadi tawuran antar anak yang masih dibawah umur. Hal ini sangat mengganggu ketertiban masyarakat sekitar.

“Di tempat tersebut memang sering dilakukan ajang tawuran,” ujaranya.(KLIK-RED)