KLIK.SAMPIT - Acara Pekan Raya Sampit, tampaknya akan menuai sedikit masalah. Pasalnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur, memyebut parkir di depan lokasi kegiatan tersebut ilegal. Bahkan Dishub akan menindak tegas parkir tersebut bersama pihak kepolisian. 

"Pihak panitia tidak ada berkoordinasi dengan kami soal parkir di areal acara Pekan Raya Sampit ini," ungkap Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kotim, Nanang Suriansyah, Sabtu (27/8).

Dengan adanya kegiatan parkir yamg disebutnya ilegal ini, dikhaeatirkan membuat macet jalan. Terutama ruas Jalan Tjilik Riwut, sebelum dan sesudah areal lokasi. 

"Tak hanya parkir liar event tersbeut juga akan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas," ungkap Nanang. 

Menurut Nanang,  semestinya panitia mempertimbangkan hal ini. Sehingga pibaknya maupun Satuan Lalu Lintas Polres Kotim dapat mengarahkan petugas mengatur lalu lintas. 

Ditambahkannya, dengan adanya penyelenggaraan event di lokasi tersebut akan adanya titik kemacetan di ruas jalan depan Stadion 29 Nopember itu. Hal ini diperparah dengan keberadaan roda dua maupun roda empat yang parkir di bahu jalan. 

"Sampai saat ini pihak pengelola perparkiran yang bertanggung jawab adanya perparkiran tidak ada permohonan adanya perparkiran sepanjang lokasi kegiatan penyelenggaraan Pekan Raya Sampit, "  tegasnya lagi. 

Pihak Dishub Kotim memastikan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak parkir di Pekan Raya Sampit itu, yang alan berdampak macet di ruas jalan tersebut. 

Untuk diketahui Pekan Raya Sampit, dibuka malam ini,  27 Agustus 2022. Event ini dimaksud untuk menggeliatkan lagi perekonomian masyarakat khususnya bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)  pascapandemi melanda. (KLIK-RED)