KLIK.SAMPIT - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, terus mengawasi realisasi fisik dan sarana prasarana penyerapan anggaran.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Bima Santoso mengatakan, hal itu agar pembangunan yang dilakukan pemerintah terkontrol dan tepat sasaran. Sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya pada saat pembahasan anggaran dengan instansi terkait.
"Serta juga kualitas hasil pembangunan yang ril di lapangan, maka telah dilaksanakan rapat pembahasan antara legislatif dan eksekutif. Terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Kotim Tahun Anggaran 2021," ujarnya, Rabu (24/8).
Diketahui, terkait jumlah sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2021 yang dinilai cukup besar yakni Rp199.690.794.268.
“Silpa dengan jumlah tersebut adalah merupakan sisa dari kegiatan dan belanja yang dilaksanakan serta belanja-belanja yang belum dibayarkan sampai akhir tahun,” sebutnya.
Nilai Silpa itu sebagian besar adalah sisa kegiatan DAK fisik, DAK nonfisik, DBH dana reboisasi serta saldo dana BLUD, dana BOS dan JKN yang mencapai Rp105.870.352.089. (KLIK-RED /*)