Home DPRD Kotawaringin Timur Aktivitas ODOL di Kotim Menambah Kerusakan Jalan di Sampit

Aktivitas ODOL di Kotim Menambah Kerusakan Jalan di Sampit

  Dimas Suma Fember   | Jumat , 15 Juli 2022
ef33b2cbc2718f2167fcfff8303cdadb.jpg
Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Rusmawati.

KLIK.SAMPIT - Aktivitas kendaraan overdimension overloading (ODOL) menambah kerusakan jalan yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur. 

Anggota Komisi IV DPRD Kotim Rusmawati menilai, kerusakan jalan di Kotim tidak terlepas dari tingginya aktivitas kendaraan over kapasitas atau ODOL.

Yakni ujarnya, seperti truk bermuatan kelapa sawit, minyak sawit, hasiltambang dan lainnya yang tentunya berat muatan melebihi kapasitas kemapuan jalan kabupaten.

"Dari tingginya kegiatan perusahaan itu tidak ada yang kita dapatkan selain kerusakan jalan. Karena masih banyaknya perusahaan di Kotim yang menggunakan kendaraan angkutan, khususnya truk dari luar Kalimantan Tengah 

(Kalteng) atau sering disebut non-KH," ujarnya, Jumat (15/7).

Truk-truk itu lanjutnya, digunakan untuk mencari uang di Kalteng, akan tetapi pembayaran pajaknya ke daerah asal truk tersebut, karena nomor polisinya non-KH. 

"Kita dirugikan, karena kita yang merasakan kerusakan jalan akibat kegiatan mereka, padahal selama ini pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sudah berulang kali mengimbau agar perusahaan besar swasta 

(PBS), khususnya perusahaan angkutan untuk memindah administrasi kendaraan mereka ke Kalteng," tegasnya.

Jika administrasi kendaraan sudah dipindah ke daerah ini, maka Kotim akan mendapat bagi hasil dari pajak kendaraan yang dibayarkan (KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami