Home DPRD Kotawaringin Timur Pemkab Harus Perhatikan Desa Blank Spot di Kotim

Pemkab Harus Perhatikan Desa Blank Spot di Kotim

  Dimas Suma Fember   | Rabu , 13 Juli 2022
dbee03c2c42fce65a77e6beb0910d668.jpg
Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson.

KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dituntut memperhatikan desa yamg masih belum tersedia jaringan telekomunikasi yang memadai alias blank spot. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusinya hingga teratasi. 

Ketua DPRD Kabupaten Kotim Rinie Anderson mengatakan, desa yang masih dalam kategori blank spot untuk jaringan internet dan telekomunikasi harus jadi perhatian.

"Kegunaan internet yang kita ketahui ialah untuk mengakses informasi, menjadi alat komunikasi, sosialisasi, sarana pendidikan, hiburan, serta untuk mendukung pemerintah desa dengan mudah menyebarkan informasi kepada seluruh warga desa," katanya, Rabu (13/7)

Ia mencontohkan seperti dalam hal mencari berita penting, pengumuman warga, peringatan dini, regulasi baru, dan lainnya. Hal ini sangat diperlukan masyarakat di era sekarang ini. 

Paling tidak ujarnya, diharapkan tahun ini bisa berkurang dan semua desa di bumi Habaring Hurung bisa mengakses internet dan jaringan

telekomunikasi. Sehingga pada akhir tahun 2024 ini persoalan blank spot sudah tidak ada lagi. 

"Kebutuhan akses internet di desa kini semakin tinggi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Banyak kegiatan yang dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja hingga sekolah," sebutnya.

Saat ini lanjutnya, akses internet semakin penting untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak masyarakat.

Namun tak bisa dimungkiri, bahwa akses internet di desa belumlah merata. Terasa masih ada kesenjangan akses internet untuk masyarakat desa dan perkotaan. (KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami