KLIK.PANGKALAN BUN - Sesosok mayat pria berusia 57 tahun ditemukan tergeletak di depan Gedung Yakult Jalan Utama Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (29/6). Penemuan mayat ini membuat geger karena warga sekitar.
Korban ditemukan dalam keadaan duduk bersandar di dalam kabin sebuah truk bernomor polisi KT 8357 KU, warna hijau.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saipul Anwar menjelaskan dalam kejadian terjadi Selasa (28/6) pukul 05.00.
Adapun identitas korban: Sutomo (57) warga Sidoarjo Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan saksi, penemuan ini berawal dari kendaraan korban terdaftar boking muatan PT Dharma Lautan Utama yang terjadwal berangkat pada Selasa (28/6) pukul 05.00 WIB.
"Namun sampai dengan jam 04.30 WIB kendaraan korban tidak ada di pelabuhan," kata Saipul Anwar.
Kemudian saksi mendatangi mobil korban ke Jalan Utama Pasir Panjang di depan Gudang Yakult. Saksi melihat pintu mobil sebelah kanan yang di kendaraan korban dalam posisi terbuka.
"Saksi kemudian mencoba membangunkan korban namun tidak ada respons. Kemudian memanggil petugas keamanan meminta bantuan untuk membangunkan korban. Namun tidak ada respons dan memegang bagian dada korban dan sudah tidak ada detak jantung," terang Kapolsek Arsel Kompol, Saipul Anwar.
Mengetahui hal tersebut saksi menyarankan kepada saksi lainnya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian. Kemudian saksi menghubungi rekan kerjanya dan disarankan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arsel.
"Atas laporan saksi kemudian Polsek Arsel, sekitar pukul 05.30 WIB langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah kami cek korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia dalam keadaan duduk bersandar di dalam kabin truk boks," kata Kompol Saipul Anwar.
Lanjut Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi korban sebelum meninggal sempat ngobrol dan mengeluhkan kondisinya mengalami batuk - batuk dan sesak napas.
Sementara Spesialis Forensik RSII Imanudin dr Eryanto menjelaskan, saat ini korban masih berada di ruang jenazah RSUD Pangkalan Bun untuk dilakukan VER (visum et refertum) guna ungkap penyebab kematian korban. Dari hasil VER luar diketahui tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan indikasi kematian sementara mengarah kepada sakit komplikasi yakni gula darah dan jantung. (KLIK-RED)
