KLIK. PANGKALAN BUN - Masyarakat bersama Pemerintah Desa Sei Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berkomitmen mendirikan desa wisata.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kobar, Yudhi Hudaya mengungkapkan selama pandemi Covid-19, pihaknya terus mengikuti perubahan preferensi wisatawan, termasuk menjajaki berbagai potensi pengembangan industri,
“Kami melihat bahwa digitalisasi semakin mengambil peran dominan dalam masa pemulihan saat ini. Selain itu, preferensi konsumen juga semakin beralih ke wisata alam dan lokal," katanya, Rabu (15/6).
Oleh karena itu, berbekal kemampuan dan jangkauan pasar, pihaknya optimis bahwa kolaborasi ini mampu mempercepat pengembangan Desa Wisata yang memiliki konsep pariwisata unik.
Yudhi menyambut baik dukungan pemerintah Desa Sei Sekonyer bersama Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, bersama-sama membuka peluang-peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan pemulihan industri pariwisata di Kotawaringin Barat.
Dia menilai inisiatif ikut mengembangkan Desa Wisata ini juga menunjukkan komitmen desa Sei Sekonyer terhadap pasar Indonesia, yang merupakan salah satu pasar prioritas secara global.
Di Kotawaringin Barat, kini mulai bermunculan desa wisata, sehingga perlu adanya kampanye sadar wisata ini.
Oleh karena Yudhi berharap untuk membangun desa wisata perlu kesadaran masyarakat. Menurutnya, banyak hal yang harus diperhatikan dalam mendirikan dan mengelola desa wisata, yang paling utama adalah komitmen masyarakat jika sudah berdiri menjadi desa wisata.
“Harus menjaga Sapta Pesona, menggali dan membuat sesuatu yang beda dengan desa wisata yang lainnya, DPMD sangat mendukung pemerintah desa Sei Sekonyer,” ujar Yudhi Hudaya.
Selain itu, Yudhi mengatakan SDM yang handal harus disiapkan dan selalu menguatkan kelembagaannya. Di samping itu, pihaknya selalu mendukung berdirinya desa wisata dengan menyiapkan anggaran yang cukup sehingga nantinya desa wisata bisa cepat berkembang.
Yudhi juga mengatakan bahwa semangat membangun desa wisata adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga dapat mengurangi kemiskinan yang ada di desa wisata tersebut. (KLIK-RED)
