KLIK. SAMPIT— Gabungan komunitas motor dan sejumlah masyarakat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan aksi solidaritas penolakan terhadap balap liar, Sabtu malam (4/6).
Muhammad Taufik, koordinator aksi solidaritas aksi penolakan balap liar mengatakan bahwa ini merupakan bentuk manifestasi keresahan masyarakat dan komunitas motor terhadap balap liar.
“Aksi ini merupakan bentuk keresahan masyarakat dan komunitas motor terhadap balap liar,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Upik tersebut melanjutkan, aksi balap liar semakin meresahkan karena sudah berani merusak fasilitas umum dan fasilitas bisnis milik warga.
“Para pembalap liar tersebut sudah berani merusak fasilitas umum dan milik warga,” ungkap upik
Harapannya, dengan ada aksi tolak balap liar tersebut, para pembalap liar bisa sadar dan kembali tertib. Sehingga pemerintah memberikan fasilitas yang memadai untuk para jagoan di jalan tersebut.
“Semoga dengan aksi ini para pembalap bisa tertib,” jelasnya.
Ia meminta kepada pihak penegak hukum terutama kepolisian untuk mengambil sikap tegas terhadap pelaku pembalap liar yang semakin hari meresahkan masyarakat.
“Penegak hukum harus tegas terhadap pelaku balap liar,” tandasnya .(KLIK-RED)