Home DPRD Kotawaringin Timur Petani Terkendala Modal untuk Kembangkan Pertanian

Petani Terkendala Modal untuk Kembangkan Pertanian

  Dimas Suma Fember   | Minggu , 09 Januari 2022
24808bcb1f8935d049acdc962536c0f7.jpg
Anggota DPRD Kotim, Syahbana.

KLIK. SAMPIT— Para petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hingga saat ini masih mengalami kendala permodalan untuk mengembangkan pertanian di daerah ini. 

Anggota DPRD Kotim, Syahbana, mengatakan, petani di daerah ini masih menghadapi kendala permodalan dalam membuka lahan dan mengembangkan sektor pertanian.

“Pemerintah harus membantu petani agar bisa berkembang. Dari aspirasi yang disampaikan selama ini, petani terkendala dalam membuka lahan dan membeli bibit karena terbatasnya modal,” jelas Syahbana, Minggu (9/1).

Saat ini, pemerintah sudah memberikan dukungan seperti penyediaan secara bertahap alat berat berupa ekskavator multifungsi sebanyak tiga unit pada 2021.

Terobosan itu disambut antusias masyarakat, khususnya para petani karena dirasakan sangat membantu. Selama ini petani harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah menyewa alat berat untuk menyiapkan lahan pertanian.

Dengan demikian, bantuan tersebut telah membantu biaya bisa ditekan, karena petani hanya perlu menyediakan biaya untuk pembelian bahan bakar serta operasional operator.

Meski begitu, kebutuhan yang tinggi membuat tidak semua lahan bisa dibantu penggarapannya, lantaran musim tanam berlangsung serentak.

Jika membuka lahan dengan cara membakar, petani khawatir akan masuk penjara karena pemerintah telah melarang pembukaan lahan dengan cara tersebut.

Kondisi ini perlu dicarikan solusi agar semakin banyak petani yang bisa dibantu oleh pemerintah, karena cukup berat bagi warga jika harus membuka lahan secara manual menggunakan peralatan tradisional.

“Bantuan lain yang sangat diharapkan masyarakat adalah bibit dan pupuk karena memang sangat dibutuhkan. Saya mendorong pemerintah terus meningkatkan bantuan di bidang pertanian,” tandasnya. (KLIK-RED/*)

Baca Juga

Ikuti Kami