KLIK. SAMPIT - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kotim, Syahbana mengajak masyarakat untuk memberdayakan lahan kosong yang dimiliki. Salah satunya adalah komoditas sayur mayur yang saat ini memiliki harga jual bagus di tingkat petani.

“Lahan kosong lebih baik ditanami. Setidaknya bisa meringankan biaya dapur,”ujarnya, Selasa (3/5).

Syahbana menyebutkan, saat ini masih ada ribuan hektare lahan masyarakat yang dibiarkan kosong. Maka dari itu setiap tahunnya lahan itu selalu menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menurutnya, seandainya lahan itu digunakan dan dimanfaatkan untuk menjadi kebun maka tidak akan ada karhutla yang terjadi.

“Di Cempaga saja setahu saya masih banyak lahan terlantar milik masyarakat yang tidak ditanami,” sebutnya.

Ketika ia tanya ke beberapa pemilik lahan, kendalanya yakni tidak ada modal untuk mengelola lahan. Sehingga menurutnya di situlah perlu peran pemerintah daerah. Baik sejak dari pembersihan lahan hingga penyediaan bibit. Setidaknya ada peran besar pemerintah daerah untuk membantu.

“Kalau tidak salah di dinas teknisnya itu bisa dimanfaatkan bantuan bibit kepada kelompok tani yang sudah dibentuk, " katanya. 

Sementara untuk urusan pembersihan lahan, katanya, program ekskavator di kecamatan bisa diarahkan untuk membuka lahan oleh masyarakat. Tinggal diusulkan dan dikomunikasikan dengan pemerintah kecamatan setempat. (KLIK-RED /*)