KLIK.SAMPIT - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengapresiasi mahasiswa yang telah berani mengkritisi kinerja lembaga.
"Saya apresiasi mahasiswa mengkritisi kinerja DPRD. Itu tentu jadi bahan introspeksi bagi kami masing-masing secara individu maupun kelembagaan,” kata Rimbun, Senin (25 /4).
Lanjutnya, bahkan ia sendiri langsung mendampingi sejumlah mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya hingga berangkat ke pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) usai menyampaikan di DPRD Kotim beberapa waktu lalu.
Diketahui, pada bulan April 2022 ini DPRD Kotim sudah dua kali didatangi kelompok mahasiswa yang melakukan audiensi maupun demonstrasi. Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kotim datang melakukan audiensi pada Senin (11/4) lali kemudian esok harinya didampingi oleh Komisi I menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, DPRD menjadi lokasi demonstrasi oleh sekitar 50 mahasiswa yang tergabung
dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Kotim pada Rabu (13/4).
Dalam dua aksi itu, berbagai aspirasi disampaikan para aktivis seperti masalah infrastruktur, kenaikan harga BBM, elpiji, minyak goreng, soal ibu kota negara dan isu lainnya. Selain itu, mereka juga mengkritisi kinerja DPRD yang dinilai perlu ditingkatkan dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan oleh pihak eksekutif.
"Kalau tidak ada yang mengkritisi artinya masyarakat sudah acuh dan tidak peduli lagi akan kemajuan daerahnya. Maka dari itu kita harus senang dan bangga masih ada yang berani bersuara untuk memperjuangkan pembangunan daerah," tutupnya. (KLIK-RED /*).